DESAKU: September 2017

IMUNISASI CAMPAK dan RUBELLA (MR)

TAHUN 2017

Saat ini Indonesia sedang meningkatkan perhatian untuk melakukan eliminasi Campak dan Rubella, yang juga merupakan prioritas Regional dan Global. Di Indonesia Vaksin campak secara rutin diberikan kepada semua anak, dibagi menjadi dua dosis pada 9 bulan dan 18 bulan. Kini vaksin Rubella akan ditambahkan (M menjadi MR) dalam program Imunisasi Nasional. Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melaui saluran nafas yang disebabkan oleh virus. Anak dan orang dewasa yagn belum pernah mendapat imunisasi Campak dan Rubella atau yang belum pernah mengalami penyakit ini beresiko tinggi tertular. Tidak ada pengobatan untuk penyakit Campak dan Rubella namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit Campak dan Rubella. Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus.

Pada program kampanye imunisasi MR yang dilakukan pada Agustus dan September, imunisasi diberikan kepada seluruh anak hingga usia 16 tahun kurang satu hari. Kampanye imunisasi MR ditujukan untuk mengeliminasi campak dan tercapainya pengendalian rubella pada 2020 dengan cara menurunkan angka kasus campak, memutuskan mata rantai rubella dan menurunkan gejala atau sindrom rubella.

Di Desa Podoroto pada hari ini Sabtu 23 September telah dilaksanakan imunisasi yang bertempat di Posyandu yang tersebar di 5 Dusun yang ada di Desa Podoroto. Petugas kesehatan dari Puskemas Kesamben dengan didampingi oleh Kepala Desa Podoroto (Drs. Anshorul Hakim) beserta Ibu Ketua TP. PKK Desa Podoroto (Ny. Ma'rifatul Lailiyah, M.Pd.I) turut serta dalam pelaksanaan imunisasi tersebut.

LOMBA LINGKUNGAN RT KREATIF, BERSIH DAN SEHAT

ANTAR RT DESA PODOROTO

TAHUN ANGGARAN 2017

I. I. DASAR PEMIKIRAN

Untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat atas tekad dan kekuatan sendiri secara swadaya dan gotong royong dalam rangka mempercepat tercapainya sasaran pembangunan di Desa Podoroto Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, maka perlu adanya keterlibatan semua elemen masyarakat yang ada di Desa dalam proses pelaksanaan pembangunan. Peran serta masyarakat melalui kelembagaan yang ada di Desa sangat penting dalam mempercepat tercapainya tujuan dalam program-program pembangunan di Desa. Keterbatasan pendanaan dan luasnya cakupan permasalahan yang ada di Desa menjadikan kendala bagi Pemerintah Desa untuk dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat Desa sehingga diperlukan adanya peran serta aktif dari masyarakat melalui kegiatan-kegiatan positif yang bersumber dari nilai-nilai kehidupan masyarakat yang berdasarkan kegotong-royongan dan kekeluargaan.

Rukun Tetangga merupakan organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di desa dan kelurahan.

Sikap gotong royong yang dilakukan masyarakat dalam kehidupannya memiliki peranan dan manfaat yang sangat penting. Dengan adanya gotong royong, segala permasalahan dan pekerjaan yang rumit akan cepat terselesaikan jika dilakukan kerjasama dan gotong royong di antara sesama penduduk di dalam masyarakat, pembangunan akan cepat terlaksana apabila masyarakat di dalamnya bergotong royong dan berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan tersebut.

Peran serta masyarakat dalam penataan lingkungan tergantung kepada wawasan lingkungan, tingkat kesadaran, kemauan, kekuatan dan kemampuan lembaga Kemasyarakatan yang ada mulai dari lingkungan terkecil serta kesempatan dan ruang gerak yang memadai bagi prakarsa masyarakat. Untuk itu diperlukan usaha peningkatan kesadaran masyarakat dalam perbaikan lingkungan hidup dengan cara meningkatkan motivasi dan memberikan apresiasi dalam segala bentuk usahanya.

Sepuluh program pokok PKK perlu untuk diaplikasikan dalam mewujudkan tujuan yang salah satu diantaranya adalah mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Peran keluarga sebagai satuan kelompok masyarakat terkecil yang ada di Desa perlu ditumbuh kembangkan melalui kegiatan-kegiatan yang ada dalam rangkaian pembinaan dan pemberdayaan lembaga PKK yang ada di Desa. Sehingga diharapkan dengan adanya sinergi antara program kegiatan lembaga PKK dan Rukun Tetangga yang ada di Desa mampu mewujudkan tercapainya percepatan pembangunan yang dimulai dari satuan lingkungan terkecil yang ada di Desa.

II. II. TUJUAN KEGIATAN

A. Untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada para pengurus RT di lingkungan Desa Podoroto tentang Pengelolaan Kelembagaan dan Lingkungan Tempat Tinggal yang baik sebagai bentuk pelaksanaan tugas pembinaan Pemerintah Desa dan Instansi terkait lainnya.

B. Untuk memacu masyarakat Desa Podoroto dalam memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang berdasarkan kegotong-royongan, memunculkan Swadaya masyarakat dalam pembangunan sehingga masyarakat lebih mandiri dalam mengatasi permasalahan di lingkungannya masing-masing.

C. Untuk lebih meningkatkan dan memantapkan peran dan fungsi Rukun Tetangga (RT) dan PKK Desa Podoroto guna kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

D. Untuk menumbuhkan motivasi dan sekaligus memberikan apresiasi kepada warga masyarakat yang telah berprestasi dengan memberikan sumbangsih pemikiran, tenaga dan kretivitasnya dalam menata lingkungan sekitarnya.

III. III. WAKTU PELAKSANAAN

Lomba dilaksanakan pada tiap Tahun Anggaran. Lomba pertama kali dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2015, adapun waktu penilaian dan pengumuman dilaksanakan bertepatan dengan peringatan HUT RI Tahun 2015.

Pada Tahun Anggaran 2016 adalah pelaksanaan lomba untuk kali yang kedua dan dilaksanakan pada tanggal 22 s/d 29 Desember 2016.

Pada tahun ini adalah pelaksanaan kali ketiga yang dilakanakan sekaligus untuk memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke-72 yang penilaiannya dilaksanakan pada bulan Agustus dengan rincian jadwal terlampir.

IV. IV. PELAKSANA LOMBA

a) Panitia lomba adalah Perangkat Desa Podoroto dengan susunan kepanitiaan berdasarkan hasil keputusan rapat Kepala Desa beserta segenap Perangkat Desa yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa.

b) Tim Penilai lomba adalah tim dari tenaga tingkat Kecamatan yang dipebantukan dengan melibatkan unsur-unsur dari dinas terkait dengan dibantu oleh Kader Desa.

V. V. PESERTA LOMBA

Peserta lomba adalah semua RT yang ada di Desa Podoroto yang jumlahnya sebanyak 40 RT dan terdiri dari :

a) Dusun Garu : 17 RT

b) Dusun Kedungboto : 6 RT

c) Dusun Kedungdowo : 6 RT

d) Dusun Ngemplak : 8 RT

e) Dusun Kalimati : 3 RT.

VI. VI. PENILAIAN

Teknis penilaian menggunakan form yang disiapkan oleh Panitia dan diisi oleh peserta (RT) dengan dibantu tenaga Kader Desa yang ditunjuk, dan dilanjutkan dengan penilaian lapangan dengan melakukan pengecekan langsung untuk mencocokkan data dengan realita di lapangan.

Adapun aspek yang dinilai adalah sebagai berikut:

1. Peran serta lingkungan dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-72 dengan bobot nilai 35%

2. Ketertiban Administrasi RT dengan bobot nilai 25%

3. Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) dengan bobot nilai 40%

VII. VII. ANGGARAN

Anggaran kegiatan bersumber dari APBDesa Podoroto Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) yang berasal dari sumber Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2017.

VIII.

PENILAIAN TIM

KUNJUNGAN LAPANGAN DAN KROS CEK DATA