Rabu, 26 September 2012
sejarah
Desa Podoroto berdiri kira-kira tahun 1900-an.
Awal berdirinya Desa Podoroto bermula dari Dusun Garu. Dusun Garu dulunya
adalah sebuah Desa. Konon menurut cerita ada seorang petani yang sedang
menggaru sawah, tujuannya untuk meratakan tanah agar mudah ditanami. Pada suatu
ketika pak tani sedang menggaru sawah, tiba-tiba kedua kerbau yang digunakan
sebagai alat penggerak garu tersebut berontak, karena kaget dicambuk terlalu keras
oleh pak tani. Akhirnya kerbau itu lari dan pak tani pun terjatuh. Pak tani lalu
mengejar kerbau itu, tapi tidak bisa karena kerbau itu sudah menyeberangi
sungai Brantas. Ketika dalam perjalanan pulang pak tani menemukan garu yang
dipakai untuk menggaru sawahnya. Karena kejadian ini merupakan kejadian yang luar
biasa pada waktu itu, maka wilayah terjatuhnya garu tersebut dinamakan Desa
GARU. Kebetulan wilayah jatuhnya garu tersebut belum mempunyai nama dan masih
sangat jarang penduduknya. Seiring dengan perkembangan zaman, Desa Garu mulai
banyak penduduknya. Untuk dapat berkembang Desa Garu menjalin kerjasama dengan
desa-desa disekitarnya, dengan membuka jalan yang menghubungkan antar desa. Jalan
yang dibuka adalah jalan yang menghubungkan antara Desa Kedungboto, Kedungdowo,
Ngemplak, dan Kalimati. Dengan dibukanya jalan antar Desa ini rasa solidaritas
semakin erat dan kerjasama di berbagai bidangpun semakin meningkat baik di bidang ekonomi, sosial, politik, maupun budaya.
Mengingat banyaknya manfaat yang diperoleh masing-masing Desa, maka hal ini
dijadikan tolak ukur meleburnya kelima desatersebut menjadi satu desa. Desa itu kemudian diberi
nama PODOROTO. Istilah Podoroto berasal dari dua suku kata yaitu podo artinya
sama dan roto artinya rata. Sama
artinya bahwa kedudukan kelima desa yang melebur jadi satu desa itu sama yaitu
sama-sama menjadi dusun. Rata adalah diambil dari makna harfiah garu ( garu adalah alat
untuk meratakan tanah ).
Langganan:
Postingan (Atom)